Rp13 Miliar Untuk KTM Silaut 2012

Gapura Kota Terpadu Mandiri Silaut
Pemkab Pesisir Selatan kembali melanjutkan pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut (Lusi) dengan dana yang dialokasikan pada APBN 2012 sebesar Rp13 miliar.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pessel, Zefnihan kepada antara-sumbar.com di Painan, Jumat kemarin menyebutkan, pembangunan selanjutnya yang akan dilakukan dengan dana APBN 2012 itu untuk pengembangan sekitar pusat kota, pasar dan jalan. “Dana ini akan digunakan bagi pengembangan pembangunan jalan dari pusat kota ke Silaut VI, pasar dan beberapa infrastruktur pusat perkotaan lainnya,” kata Zefnihan.

Sementara dari APBD kabupaten tahun 2012, akan dialokasikan Rp2,5 miliar sebagai dana sharing (dana pendamping program). Dana itu akan dimanfaatkan untuk pengembangan pembangunan kawasan yang berada di luar pusat KTM. Misalnya peningkatan jalan menuju usaha perekonomian masyarakat dan lainnya.

Hingga tahun 2011, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI telah mengucurkan dana pembangunan sarana prasarana fisik dan infrastruktur dasar pada pusat KTM itu mencapai Rp29,97 miliar.Sementara dana dari kabupaten dan provinsi Rp13,33 miliar. Dari jumlah dana yang dialokasikan itu, belum sepenuhnya dapat menjawab kebutuhan infrastruktur pokok yang harus ada pada kawasan pusat KTM Lunang Silaut.

Zefnihan mengatakan, pembangunan KTM Silaut sudah dimulai sejak tahun 2008, selesai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke daerah itu pascagempa tahun 2007. Diawali dengan penyusunan master plan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga kini pembangunannya telah menghabiskan biaya Rp43,3 miliar.

Program pengembangan wilayah pembangunan KTM merupakan solusi dalam upaya percepatan pembangunan kawasan transmigrasi. Dengan pengembangan kota yang dikenal dengan KTM, diharapkan masyarakat akan cepat bangkit dari keterpurukan, baik ekonomi maupun sarana dan prasarana.

Percepatan pembangunan ekonomi di daerah memang menjadi salah satu tujuan program transmigrasi selain pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengatasi masalah penyebaran penduduk.

Sesuai master plan, pusat KTM yang terletak di Kecama tan Lunang Silaut atau sekitar 230 kilometer dari pusat kabupaten (Painan) dibangun pada areal seluas 18 hektare yang berada di atas lahan fasilitas umum bekas UPT Silaut I dengan luas kawasan secara keseluruhan 56.984 hektare.

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
free web site traffic and promotion