Di tengah situasi Mentawai yang masih porak-poranda dihantam tsunami, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Munchen, Jerman, Rabu dinihari, 3 November 2010.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Surya Budi mengatakan, kunjungan itu telah direncanakan jauh-jauh hari. “Semalam berangkatnya, pukul satu dinihari,” ujar Surya Budi.

Gubernur berangkat didampingi sejumlah pejabat tinggi Sumbar. Yang ikut dalam rombongan adalah Suhermanto Raza, pejabat di Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) dan Dinas Pariwisata.

Sesuai rencana, Gubenur akan menjadi pembicara dalam pertemuan Kota Munchen. “Gubernur akan menjadi pembicara dan bertemu dengan sejumlah investor untuk bekerjasama di bidang pariwisata,” kata Surya yang baru saja mendarat dengan helikopter usai menemani Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad meninjau Mentawai.

Gubernur bertolak ke Jerman berselang sembilan hari sejak gempa dan tsunami menghantam Pagai dan Sipora Selatan, Kabupaten Mentawai, pada 25 Oktober 2010. Gubernur menetapkan masa tanggap darurat di Mentawai selama dua pekan setelah bencana itu terjadi.

Tsunami yang menghantam Pagai dan Sipora Selatan menewaskan 428 orang dan ratusan lainnya luka berat. Gempa dan tsunami juga merusak fasilitas pendidikan, tempat ibadah, serta rumah-rumah penduduk. Saat ini, sebanyak 75 orang dikabarkan masih hilang. (Laporan: Eri Naldi, Padang | kd)

http://www.vivanews.com