Tsunami Mentawai Disebabkan Gempa Berayun

Mentawai, (ANTARA) - Tsunami yang melanda sejumlah wilayah pesisir pantai Kepulauan Mentawai, disebabkan oleh "slow earthquake" atau gempa dengan guncangan berayun meski berkekuatan 7,2 SR.

"Guncangan gempa ini dirasakan berayun oleh warga dan tidak menyebabkan kerusakan banyak bangunan. Jadi gempa tersebut tidak seperti ciri-ciri akan terjadi tsunami," kata Kepala Pusat Informasi Riset Bencana Alam, Kementerian Riset dan Teknologi RI, Dr Ir Pariatmono kepada ANTARA di Sikakap, Mentawai, Sabtu.

Karena guncangannya berayun sehingga tidak membuat warga segera menyelamatkan diri, apalagi sebelumnya pada 2007 terjadi gempa dengan kekuatan lebih besar telah terjadi di Mentawai dan tidak menyebabkan tsunami.

Menurut dia, gempa Mentawai, Senin (25/10) itu memang tidak menunjukkan sebagai gempa yang akan menimbulkan tsunami, karena selama ini informasi disosialisikan gempa berkekuatan besar yang merusak yang menyebabkan tsunami.

Ia menyebutkan, kejadian di Mentawai hampir sama dengan tsunami di Pangandaran, dimana goyangan gempa berayun tapi menimbulkan tsunami.

Dengan pengalaman seperti itu, maka ke depan peringatan akan terjadinya tsunami bagi masyarakat pesisir pantai Mentawai lebih baik mengandalkan tradisi lokal dan tidak harus menunggu instruksi pemerintah.

Jika ada gempa berkekuatan besar, meski dirasa hanya berayun maka segeralah meninggalkan kawasan pantai dan mengevakuasi diri ke tempat ketinggian, katanya.

Kepulauan Mentawai diguncang gempa 7,2 SR pada Senin (25/10) menyebabkan 447 korban tewas dan 57 orang hingga kini masih hilang serta terus dicari tim SAR.

Sedangkan jumlah korban luka-luka berat yang masih dirawat di rumah sakit darurat dan Puskesmas Sikakap tercatat 173 orang dan yang luka ringan sebanyak 325.

Jumlah rumah rusak yang terdata sebanyak 516 unit dan rusak ringan 204 unit. Gedung sekolah yang rusak enam unit.(*)

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
free web site traffic and promotion