Korban Meninggal di Mentawai Jadi 448 Orang
Padang (ANTARA) - Korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar , hingga Senin kembali bertambah menjadi 448 orang.
“Satu jenazah lagi yang sulit dikenali ditemukan warga Munte Baru-Baru Kecamatan Pagai Utara pada Minggu sore,” kata Koordinator Posko Tanggap Darurat BPBD Mentawai, Paulinus.
Menurut Paulinus, hingga kini warga yang masih belum ditemukan sebanyak 56 orang.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan identifikasi korban meninggal secara lengkap, karena masih perlu adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Sementara, korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit darurat dan Puskesmas Sikakap tercatat 173 orang luka berat dan 325 orang luka ringan.
“Sebanyak 13 korban luka-luka dirujuk ke rumah Sakit M. DJamil Padang, ” katanya.
Selain itu, lanjut Paulinus, sebanyak 15.353 orang masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.
“Memasuki minggu kedua pascagempa dan tsunami, upaya pencarian korban meninggal masih akan tetap dilakukan,” kata Paulinus. (kr/ril)
Berikut data korban akibat gempa dan tsunami berdasarkan data BPBD Mentawai.
Korban tewas: 448 orang.
Korban hilang: 56 orang
Luka berat: 173 orang
Luka ringan: 325 orang
Pengungsi: 15.353 orang
Perumahan:
Rusak berat: 517 unit
Rusak ringan: 204 unit
Rumah dinas rusak berat: 4 unit
Sekolah:
Rusak berat: 6 unit.
Fasilitas Umum:
Resort: 2 Unit (Resort Macaroni dan Katiet)
Rumah ibadah: 7 unit (rusak berat)
Jembatan: 7unit (rusak berat)
Jalan: 8 kilometer (rusak berat)
Kapal Pesiar:
Rusak berat: 1 unit (terbakar)
Rusak ringan: 1 unit
www.antara-sumbar.com
“Satu jenazah lagi yang sulit dikenali ditemukan warga Munte Baru-Baru Kecamatan Pagai Utara pada Minggu sore,” kata Koordinator Posko Tanggap Darurat BPBD Mentawai, Paulinus.
Menurut Paulinus, hingga kini warga yang masih belum ditemukan sebanyak 56 orang.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan identifikasi korban meninggal secara lengkap, karena masih perlu adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Sementara, korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit darurat dan Puskesmas Sikakap tercatat 173 orang luka berat dan 325 orang luka ringan.
“Sebanyak 13 korban luka-luka dirujuk ke rumah Sakit M. DJamil Padang, ” katanya.
Selain itu, lanjut Paulinus, sebanyak 15.353 orang masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.
“Memasuki minggu kedua pascagempa dan tsunami, upaya pencarian korban meninggal masih akan tetap dilakukan,” kata Paulinus. (kr/ril)
Berikut data korban akibat gempa dan tsunami berdasarkan data BPBD Mentawai.
Korban tewas: 448 orang.
Korban hilang: 56 orang
Luka berat: 173 orang
Luka ringan: 325 orang
Pengungsi: 15.353 orang
Perumahan:
Rusak berat: 517 unit
Rusak ringan: 204 unit
Rumah dinas rusak berat: 4 unit
Sekolah:
Rusak berat: 6 unit.
Fasilitas Umum:
Resort: 2 Unit (Resort Macaroni dan Katiet)
Rumah ibadah: 7 unit (rusak berat)
Jembatan: 7unit (rusak berat)
Jalan: 8 kilometer (rusak berat)
Kapal Pesiar:
Rusak berat: 1 unit (terbakar)
Rusak ringan: 1 unit
www.antara-sumbar.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL