Jumlah Korban Tewas 126 Orang
Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi pada Jumat 5 November 2010 dini hari terus bertambah. Sementara proses evakuasi juga masih terus dilakukan.
"Saat ini jumlah korban tewas sebanyak 81," kata Tim Dokter DVI Polda Yogyakarta, Komisaris Polisi Agung Hadi Wijanarko, Sabtu 6 November 2010.
Dengan jumlah ini, berarti total korban tewas akibat letusan Merapi mencapai 126 orang. Sebanyak 45 korban tewas pada letusan Merapi pada 26 Oktober 2010.
Dari 81 korban erupsi tahap kedua itu, sebanyak 43 laki-laki dan 38 korban berjenis kelamin perempuan. ""Baru sembilan yang teridentifikasi," ujarnya.
Menurutnya, jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah. Tim SAR pun hingga saat ini masih terus mencari korban di daerah yang terkena dampak letusan Merapi.
Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada 5 November dini hari disebut sebagai letusan terhebat. Letusan itu membuat abu vulkanik menyebar hingga ke Bandung.
Bahkan pada pukul 01.10, lava pijar sempat keluar dari Merapi. Lava pijar ini mengarah ke barat menuju Kali Kuning, Kali Gendol dan sebagian ke Kali Woro. Lava juga mengalir ke arah timur.
Laporan: Erick Tanjung | Yogyakarta
www.vivanews.com
"Saat ini jumlah korban tewas sebanyak 81," kata Tim Dokter DVI Polda Yogyakarta, Komisaris Polisi Agung Hadi Wijanarko, Sabtu 6 November 2010.
Dengan jumlah ini, berarti total korban tewas akibat letusan Merapi mencapai 126 orang. Sebanyak 45 korban tewas pada letusan Merapi pada 26 Oktober 2010.
Dari 81 korban erupsi tahap kedua itu, sebanyak 43 laki-laki dan 38 korban berjenis kelamin perempuan. ""Baru sembilan yang teridentifikasi," ujarnya.
Menurutnya, jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah. Tim SAR pun hingga saat ini masih terus mencari korban di daerah yang terkena dampak letusan Merapi.
Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada 5 November dini hari disebut sebagai letusan terhebat. Letusan itu membuat abu vulkanik menyebar hingga ke Bandung.
Bahkan pada pukul 01.10, lava pijar sempat keluar dari Merapi. Lava pijar ini mengarah ke barat menuju Kali Kuning, Kali Gendol dan sebagian ke Kali Woro. Lava juga mengalir ke arah timur.
Laporan: Erick Tanjung | Yogyakarta
www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL