G-20 Sepakat Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan

Negara-negara yang tergabung dalam Kelompok 20 (G-20) mengakhiri konferensi tingkat tinggi (KTT) mereka di Seoul, Korea Selatan, Jumat 12 November 2010. Dalam KTT G-20 tersebut telah dicapai hasil positif melalui upaya terpadu dari semua negara peserta.

Delegasi China, Ma Zhaoxu mengatakan ekonomi dunia telah berangsur-angsur pulih. Namun, ketidakpastian masih tetap ada. KTT Seoul telah mengubah fokus negara-negara G-20 dari tanggap darurat ke tata kelola ekonomi jangka panjang.

KTT G-20 tersebut menyepakati empat hal:

Pertama, semua negara anggota berjanji untuk memperkuat peran G-20 dalam menghadapi risiko dan tantangan baru di sektor keuangan internasional. Melalui peran anggota G-20 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global yang positif, berkelanjutan, dan seimbang.

Kedua, para pemimpin G-20 sepakat untuk lebih mempromosikan reformasi lembaga keuangan internasional, dan menegaskan perubahan kuota saham sebesar enam persen untuk negara berkembang di Dana Moneter Internasional (IMF).

Ketiga, pemimpin G-20 untuk pertama kalinya membahas masalah pembangunan sebagai topik utama, dan puncaknya mengesahkan rencana pembangunan untuk jangka menengah.

Keempat, berdasarkan hasil yang dibuat pada KTT sebelumnya, para pemimpin G-20 sepakat untuk mengintensifkan regulasi di sektor keuangan dan memberantas proteksi perdagangan. Selain itu, para kepala negara mengajukan serangkaian langkah-langkah baru, sehingga akan cukup kondusif bagi perkembangan dan stabilitas ekonomi global dalam jangka panjang.

Seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, Presiden Cina Hu Jintao mengatakan bahwa promosi pembangunan merupakan tanggung jawab bersama di antara anggota G-20. Sementara itu, metode kemitraan global yang lebih seimbang harus dijalankan.

"Kita harus mendukung IMF dalam usahanya untuk memperkuat pengawasan dan peringatan dini pada arus modal. Selain tentunya dalam menangani masalah sistemik dan mendasar dalam sistem keuangan internasional," kata Ma mengutip pernyataan Presiden Hu.

Selanjutnya, para pemimpin negara G20 itu akan bertolak ke Yokohama, Jepang untuk mengikuti pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) ke-18 yang dijadwalkan Sabtu dan Minggu (13-14 November 2010).

www.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
free web site traffic and promotion