Pemerintah Larang Warga Beri Makan Ternak
Selain memakan korban jiwa, letusan gunung Merapi juga memakan korban hewan ternak milik warga di sekitar gunung api teraktif tersebut. Tercatat, di Sleman, paska erupsi 26 Oktober lalu, sudah 296 ekor ternak sapi yang mati.
Untuk itu, Menteri Pertanian Suswono menegaskan, pemerintah akan mengganti hewan ternak para pengungsi yang mati ataupun mengalami luka bakar. Meski demikian, hewan yang akan diganti hanyalah sapi dan kerbau.
“Masyarakat tidak perlu risau. Pemerintah akan mengganti hewan ternak yang mati maupun yang masih hidup dan mengalami luka bakar,” kata Suswono di Yogyakarta, Minggu 7 November 2010.
Saat ini, Suswono menyebutkan, pihaknya sudah menerjunkan tim identifikasi untuk melihat kondisi hewan ternak para pengungsi.
“Dalam radius 10 kilometer dari Merapi, terdapat sekitar 3.125 ekor sapi yang masih hidup,” kata Suswono. “Yang masih hidup ini akan kita cek kondisinya. Kalau kondisinya tidak memungkinkan, pemerintah akan membeli sapi-sapi tersebut dengan harga yang layak,” ucapnya.
Suswono juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu risau dan naik ke kampung halamannya untuk memberi makan ternak. “Saat ini masih banyak warga yang nekat naik ke rumahnya,” kata Suswono. “Padahal rumahnya berada di dalam kawasan yang tidak aman,” ucapnya.
www.vivanews.com
Untuk itu, Menteri Pertanian Suswono menegaskan, pemerintah akan mengganti hewan ternak para pengungsi yang mati ataupun mengalami luka bakar. Meski demikian, hewan yang akan diganti hanyalah sapi dan kerbau.
“Masyarakat tidak perlu risau. Pemerintah akan mengganti hewan ternak yang mati maupun yang masih hidup dan mengalami luka bakar,” kata Suswono di Yogyakarta, Minggu 7 November 2010.
Saat ini, Suswono menyebutkan, pihaknya sudah menerjunkan tim identifikasi untuk melihat kondisi hewan ternak para pengungsi.
“Dalam radius 10 kilometer dari Merapi, terdapat sekitar 3.125 ekor sapi yang masih hidup,” kata Suswono. “Yang masih hidup ini akan kita cek kondisinya. Kalau kondisinya tidak memungkinkan, pemerintah akan membeli sapi-sapi tersebut dengan harga yang layak,” ucapnya.
Suswono juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu risau dan naik ke kampung halamannya untuk memberi makan ternak. “Saat ini masih banyak warga yang nekat naik ke rumahnya,” kata Suswono. “Padahal rumahnya berada di dalam kawasan yang tidak aman,” ucapnya.
www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL