Lahar Merapi Jebol Tiga Dam di Kali Putih
Hujan di puncak Gunung Merapi menyebabkan beberapa sungai yang berhulu di gunung tersebut banjir lahar dingin. Di Kali Putih, banjir lahar ini menyebabkan tiga dam jebol. Walhasil, warga di sekitar sungai terpaksa diungsikan.
Derasnya banjir lahar dingin di Kali Putih terlihat dari bibir sungai yang ambrol di sejumlah titik. Informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Putih menyebutkan terdapat tiga bendungan yang jebol dihantam banjir lahar dingin, yaitu dam di Kemiren, Ngepos, dan Srumbung.
Salah seorang warga Kemiren, Joko mengatakan dam jebol akibat tak mampu menahan material Merapi.
"Arusnya sangat deras dan kuat, bendungan jebol dan ikut terbawa arus. Banjir juga menyebabkan aliran sungai yang sebelumnya lurus menjadi berbelok ke arah kiri,” ujar dia, Selasa, 9 Nopember 2010.
Padahal dam tersebut baru dibangun sekitar dua tahun lalu. Jebolnya bendungan itu menyebabkan warga yang tinggal di sekitar aliran Kali Putih mengungsi. “Hampir semua warga di sekitar aliran sungai ini mengungsi. Karena mereka takut jika banjir lahar dingin itu meluap dan mengenai tempat tinggalnya,” tuturnya.
Ditemui terpisah, Darno, warga Ngepos, Srumbung, mengungkapkan jebolnya dam di wilayah Ngepos terjadi sejak tiga hari lalu. “Padahal dam ini telah dibuat sejak lama dan sangat kuat. Tapi kali ini tidak mampu menahan banjir lahar. Warga di sekitar Kalu Putih yang tinggal di Kecamatan Srumbung langsung diungsikan semua,” ucapnya. (Laporan: Fajar Sodiq, Magelang | kd)
www.vivanews.com
Derasnya banjir lahar dingin di Kali Putih terlihat dari bibir sungai yang ambrol di sejumlah titik. Informasi yang dikumpulkan dari sejumlah warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Putih menyebutkan terdapat tiga bendungan yang jebol dihantam banjir lahar dingin, yaitu dam di Kemiren, Ngepos, dan Srumbung.
Salah seorang warga Kemiren, Joko mengatakan dam jebol akibat tak mampu menahan material Merapi.
"Arusnya sangat deras dan kuat, bendungan jebol dan ikut terbawa arus. Banjir juga menyebabkan aliran sungai yang sebelumnya lurus menjadi berbelok ke arah kiri,” ujar dia, Selasa, 9 Nopember 2010.
Padahal dam tersebut baru dibangun sekitar dua tahun lalu. Jebolnya bendungan itu menyebabkan warga yang tinggal di sekitar aliran Kali Putih mengungsi. “Hampir semua warga di sekitar aliran sungai ini mengungsi. Karena mereka takut jika banjir lahar dingin itu meluap dan mengenai tempat tinggalnya,” tuturnya.
Ditemui terpisah, Darno, warga Ngepos, Srumbung, mengungkapkan jebolnya dam di wilayah Ngepos terjadi sejak tiga hari lalu. “Padahal dam ini telah dibuat sejak lama dan sangat kuat. Tapi kali ini tidak mampu menahan banjir lahar. Warga di sekitar Kalu Putih yang tinggal di Kecamatan Srumbung langsung diungsikan semua,” ucapnya. (Laporan: Fajar Sodiq, Magelang | kd)
www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL