JK: Gubernur Mesti Urus Bencana, Bukan ke LN

Mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla menyatakan seharusnya Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno tidak melawat ke luar negeri di saat daerahnya terkena bencana besar.

"Secara etika, di saat daerahnya dilanda bencana tsunami Mentawai, seorang kepala daerah harus berada di daerahnya untuk memantau bencana yang terjadi," kata Jusuf Kalla, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia, usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung G Poliklinik regular dan pelayanan khusus Rumah PMI Bogor, Jumat, 5 Nopember 2010.

Menurut JK, acara Gubernur Sumbar di luar negeri itu bisa dilaksanakan kapan saja, tidak wajib dihadiri di saat daerahnya sedang porak-poranda dihantam tsunami. "Jadi kapan pun, kami kira Gubernur Sumbar itu bisa pergi ke luar negeri," ujarnya.

JK menandaskan, dalam menangani berbagai bencana alam ini, pemerintah harus cepat tanggap agar tidak bertambah korban yang meninggal. "Sampai saat ini kan jumlah korban masih terus berjatuhan," katanya.

Jusuf Kalla juga mendesak agar pemerintah memaksa warga di sekitar Gunung Merapi agar mengungsi sementara dari wilayah tersebut, untuk meminimalkan korban.

Rabu dini hari kemarin, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta sejumlah staf terbang ke Jerman hanya berselang sembilan hari setelah gempa dan tsunami menghantam Mentawai. Menurut orang dekat gubernur yang menolak disebutkan namanya, Irwan berkunjung ke Muenchen, Jerman, atas undangan Duta Besar RI di Berlin.

Irwan, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, sekadar menjadi pembicara dalam forum Indonesia Bussines Day yang akan diadakan Jumat ini, 5 November 2010. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | kd)

http://www.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
free web site traffic and promotion