SBY: Pemerintah Harus All Out
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pembahasan dengan para menteri koordinator dan pimpinan militer untuk membahas bencana letusan Gunung Merapi siang ini.
Tadi pagi, SBY juga sudah bicara dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Harus ada langkah-langkah baru di tingkat nasional dan daerah," tegas SBY kepada wartawan di kantornya, Jumat 5 November 2010. "Harus ada efek."
SBY mengatakan daerah-daerah berbahaya pasca-erupsi Merapi dinihari tadi makin luas. "Sampai saat ini, [Merapi] masih belum bisa diprediksi. Kita [Pemerintah] harus all out."
Akibat erupsi Merapi semalam, radius pengosongan bertambah dari 15 kilometer (km) menjadi 20 km. Sedikitnya 73 orang tercatat tewas terkena wedhus gembel, puluhan lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito untuk pengobatan luka bakar.
Selain itu, Bandara Adi Sutjipto pun ditutup total karena debu menutupi landasan pacu pesawat. (sj)
http://www.vivanews.com
Tadi pagi, SBY juga sudah bicara dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Harus ada langkah-langkah baru di tingkat nasional dan daerah," tegas SBY kepada wartawan di kantornya, Jumat 5 November 2010. "Harus ada efek."
SBY mengatakan daerah-daerah berbahaya pasca-erupsi Merapi dinihari tadi makin luas. "Sampai saat ini, [Merapi] masih belum bisa diprediksi. Kita [Pemerintah] harus all out."
Akibat erupsi Merapi semalam, radius pengosongan bertambah dari 15 kilometer (km) menjadi 20 km. Sedikitnya 73 orang tercatat tewas terkena wedhus gembel, puluhan lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito untuk pengobatan luka bakar.
Selain itu, Bandara Adi Sutjipto pun ditutup total karena debu menutupi landasan pacu pesawat. (sj)
http://www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL