Sekitar 400 lebih mahasiswa Malaysia yang belajar kota Yogyakarta dan Solo mulai sore ini dievakuasi pulang ke negara asalnya. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan 3 pesawat Hercules 130 yang mendarat di Bandara Adisumarmo Solo, Minggu, 07 Nopember 2010.

Airport Duty Manager Solo, Edi Martono mengatakan, mahasiswa asal Malaysia itu dievakuasi oleh pemerintah negaranya. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas Gunung Merapi yang beberapa hari ini mengalami erupsi.

"Ini kan bentuk perhatian dari pemerintah Malaysia terhadap warganya. Sebagai bentuk antisipasi kepada para mahasiswanya. Mungkin pemerintah Malaysia takut dengan berita aktivitas Merapi yang muncul di media," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 7 November 2010.

Evakuasi mahasiswa asal Malaysia dilakukan dengan menggunakan tiga unit pesawat Hercules 130. Pesawat itu berturut-turut tiba di Bandara Adisumarmo, Solo, pukul 13.00, 14.00 dan 15.00 WIB. Sedangkan pesawat yang satu tadi sudah berangkat sekitar pukul 14.10 WIB.

"Semua pesawat inginnya berangkat pada pukul 14.00, 15.00 dan 16.00 WIB. Hanya saja jumlah mahasiswanya cukup banyak sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk proses pengurusan keimigrasian. Sore ini baru satu pesawat yang berangkat," tutur dia.

Selanjutnya, dia mengatakan kepadatan mahasiswa asal Malaysia terlihat berdesakan di lobi terminal keberangkatan. "Jumlahnya kira-kira jika satu pesawat mengangkut 130 orang, maka jumlahnya bisa dikalikan dengan 3 pesawat. Hampir 400 orang kan jumlahnya," sebutnya.

Laporan: Fajar Sodiq l DIY

www.vivanews.com