JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengerahkan satu brigade penanggulangan bencana yang terdiri dari batalion kesehatan dan batalion zeni tempur untuk pekerjaan konstruksi.

"Itu dipimpin oleh Brigadir Jenderal," kata Presiden saat memberikan keterangan pers-nya kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/11/2010).

Untuk batalion zeni tempur, batalion marinir, batalion perbekalan dan angkutan, Presiden menginstruksikan untuk segera membangun rumah sakit di lapangan. Disamping mengaktifkan rumah sakit yang ada di Yogyakarta baik milik sipil maupun militer. Mereka juga diperintahkan untuk segera mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi.

"Sehingga kepanikan masyarakat bisa dikurangi. Sehingga kebutuhan makanan bisa dilaksanakan dengan baik," imbuhnya.

TNI ini juga diperintahkan untuk menyediakan angkutan untuk membantu memperlancar mobilisasi pergerakan di lokasi. "Brigade ini juga berada di bawah Kepala BNBP supaya tidak panjang dan complicated," imbuhnya.

Telunjuk Presiden juga mengarah kepada jajaran Polri. Polri diminta untuk mengerahkan satuan tugas penanggulangan bencana untuk mengatur lalu lintas.

"Sudah terjadi kekacauan lalu lintas. Untuk pengamanan masyarakat baik sendiri, kelompok, rumah yang masih bisa diamankan dari tingkat bahaya. Ini juga berada di bawah kendali Kepala BNBP," tandasnya.

news.okezone.com