JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan dirinya akan segera terbang ke Yogyakarta memastikan kondisi korban letusan gunung Merapi. Tidak itu saja, SBY pun bermaksud berkantor di kota itu.

"Saya akan tinggal di Gedung Negara untuk memastikan seluruh pengambilan keputusan. Jangan sampai keputusan diambil lama," kata SBY saat jumpa pers di Istana Negara, Jumat (5/11/2010).

Langkah presiden berkantor di Gedung Negara (istana negara) Yogyakarta ini untuk keduakalinya. Karena pada saat gempa hebat mendera provinsi ini, Presiden juga berkantor di gedung tersebut untuk mengontrol dan mengawasi proses evakuasi, rekonstruksi, dan rehabilitasi korban gempa.

Letusan dahsyat gunung Merapai terjadi Jumat dini hari tadi. Informasi terkini tidak kurang dari 89 orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Jumlah pengungsi pun mencapai ratusan ribu yang meliputi warga kabupaten Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan instruksi agar warga menjauh dari Merapi dengan radius aman 20 Km. Warga juga diingatkan untuk menjauhi aliran-aliran sungai yang berhulu di gunung Merapi.(mbs) 

http://news.okezone.com