Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengirim bantuan pribadi untuk korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Bantuan diantarkan langsung oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Malaysia, Dato Ahmad Zahid Hamidi, yang kakeknya keturunan Yogyakarta.

"Saya ke sini ya pulang kampung," kata Ahmad Zahid usai bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 11 November 2010.

Namun Ahmad Zahid lalu menambahkan, dia membawa bantuan pribadi dari Perdana Menteri Malaysia sebesar Rp1 miliar dalam bentuk barang kebutuhan pokok, selimut serta tenda. "Perdana Menteri Malaysia merasa prihatin atas letusan gunung Merapi meski pun agak telat memberi bantuannya," katanya.

Perdana Menteri juga, kata Ahmad Zahid, menyampaikan khusus duka cita pada Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi.

Ahmad Zahid menambahkan, 408 pelajar dari Malaysia telah pulang ke negeri asalnya karena kuliah diliburkan. Mereka yang pulang, mahasiswa baru. "Yang senior masih ada di sini," kata Ahmad Zahid. "Mereka diperbantukan sebagai relawan di sejumlah rumah sakit di Yogya."

Untuk kembali ke Yogya, Malaysia menunggu nasihat dari Sultan. "Bagaimana baiknya nanti," katanya.

Sementara Sultan mengatakan, Yogya saat ini sudah aman. Hanya radius 20 kilometer dari puncak Merapi yang masih harus steril karena belum aman. Soal mahasiswa Malaysia boleh kembali ke Yogya, Sultan mengatakan, "Saya sudah katakan, tunggu saja saat Bandara dibuka sekitar tanggal 16 November." (sj)

www.vivanews.com