JK:Jangan Ragu Kucurkan Dana Bencana
Palang Merah Indonesia (PMI) menilai dana pemerintah yang disiapkan untuk korban bencana sudah lebih dari cukup. Satu hal yang perlu diingat, penggunaan dana itu sebaiknya tidak ragu-ragu dan lambat.
"Anggaran sudah ada triliunan, cukup. Asal cepat saja pakainya. Jangan ragu-ragu. Pemerintah kita harus tenang dan jangan ragu," kata Ketua PMI Jusuf Kalla di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Senin 8 November 2010.
Menurut Kalla, pemerintah harus secara cepat dan tanggap mengetahui apa kebutuhan pengungsi. Kalla mengambil contoh apa yang sudah dilakukan PMI yang sudah membuka gudangnya.
"Boleh tanya PMI Yogya dikasih berapa hari ini? Mau apapun masyarakat ini, bilang saja pada PMI. Apa saja kebutuhannya," tegas Kalla. "Jangan hanya bilang kurang-kurang, yang mana kurangnya?".
Kalla menilai, apa yang sudah ditangani pemerintah hingga kini sudah sangat baik. Tetapi karena terlalu besarnya personel, terkadang koordinasi internal pemerintah sendiri tidak terlihat.
"Apa masalahnya? Ada makan, ada tempat, ada pengobatan. Tanggap darurat yang itu dulu. Itu tidak ada kesulitan buat saya," tegas mantan Wakil Presiden ini.
Untuk dana penanganan tiga bencana yang menyedot Rp150 miliar, menurut Kalla, itu sudah cukup. Dengan perhitungan, jatah makan Rp5000 perhari untuk 100.000 pengungsi. "Ini kan cuma Rp500 juta sehari. Untuk 10 hari hanya Rp5 miliar. Apa susahnya," tegas Kalla.
Kendati demikian, Kalla menyarankan kepada pengungsi agar tidak meminta bantuan dalam bentuk uang tunai. Tinggal katakan saja kekurangannya, asalkan jangan dalam bentuk uang.
www.vivanews.com
"Anggaran sudah ada triliunan, cukup. Asal cepat saja pakainya. Jangan ragu-ragu. Pemerintah kita harus tenang dan jangan ragu," kata Ketua PMI Jusuf Kalla di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Senin 8 November 2010.
Menurut Kalla, pemerintah harus secara cepat dan tanggap mengetahui apa kebutuhan pengungsi. Kalla mengambil contoh apa yang sudah dilakukan PMI yang sudah membuka gudangnya.
"Boleh tanya PMI Yogya dikasih berapa hari ini? Mau apapun masyarakat ini, bilang saja pada PMI. Apa saja kebutuhannya," tegas Kalla. "Jangan hanya bilang kurang-kurang, yang mana kurangnya?".
Kalla menilai, apa yang sudah ditangani pemerintah hingga kini sudah sangat baik. Tetapi karena terlalu besarnya personel, terkadang koordinasi internal pemerintah sendiri tidak terlihat.
"Apa masalahnya? Ada makan, ada tempat, ada pengobatan. Tanggap darurat yang itu dulu. Itu tidak ada kesulitan buat saya," tegas mantan Wakil Presiden ini.
Untuk dana penanganan tiga bencana yang menyedot Rp150 miliar, menurut Kalla, itu sudah cukup. Dengan perhitungan, jatah makan Rp5000 perhari untuk 100.000 pengungsi. "Ini kan cuma Rp500 juta sehari. Untuk 10 hari hanya Rp5 miliar. Apa susahnya," tegas Kalla.
Kendati demikian, Kalla menyarankan kepada pengungsi agar tidak meminta bantuan dalam bentuk uang tunai. Tinggal katakan saja kekurangannya, asalkan jangan dalam bentuk uang.
www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL