Energi Erupsi Merapi Naik 6 Kali Lipat

Foto : ANTARA/Wahyu Putro
Erupsi di puncak Merapi hingga Jumat 5 November 2010 belum juga mereda. Bahkan kian menghebat. Awan panas juga makin liar dan menewaskan puluhan warga di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman.

Berdasarkan monitoring yang dilakukan Badan Geologi, rentetan tremor, guguran, dan awan panas belum berhenti. Selain itu, hingga semalam tercatat gempa vulkanik 20 kali serta suara gemuruh.

Badan Geologi kembali memperluas Kawasan Rawan Bencana menjadi 20 kilometer dari puncak Merapi.

Tingginya intensitas gunung Merapi juga tercatat dalam komputer monitoring energi. Selama hari Kamis komputer merekam energi yang dikeluarkan Merapi mencapai 31.616.679 RSAM Unit/1000. Angka ini sekitar enam kali lipat dibandingkan saat hari terjadi letusan pada 26 Oktober 2010 sebesar 5.941.008 RSAM Unit/1000.

Energi yang dikeluarkan Merapi masih tergolong besar hingga Jumat pagi. Komputer mencatat angka sebesar 10.302.329 RSAM Unit/1000 dari pukul 00.00 hingga sekitar pukul 05.40 WIB. Sedang seismograf masih terus merekam terjadinya aktivitas dengan intensitas tinggi di puncak Merapi.

Dari sejarahnya, Merapi pernah mencatat erupsi terbesar pada 1872 dengan indeks VEI di level 4. (art)

Laporan: Fajar Sodiq | Yogyakarta

http://www.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
free web site traffic and promotion