PADANG - Informasi yang menyebutkan bantuan telah menjangkau korban bencana gempa dan tsunami di Mentawai, khususnya Pagai Utara dan Pagai Selatan, ternyata berbeda dengan kenyataannya.

Para relawan menyebutkan, warga Pagai Utara dan Selatan, sama sekali belum menerima bantuan seperti yang telah dikatakan para pejabat terkait.

Korban tsunami sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan. Karena hingga saat ini, warga kelaparan dan mengalami luka-luka setelah dihantam tsunami pekan lalu.

Namun apa yang terjadi? Ternyata bantuan tertumpuk di Sikakap, dan Pos Utama Tanggap Darurat. Sangat disayangkan, bantuan malah disalurkan kepada warga yang tidak terkena tsunami.

Seperti yang diungkapkan Officer Surfaid International, Jati Kumoro, kepada okezone, Jumat (5/11/2010).

"Kami memang tidak berkonsentrasi pada food item. Asumsi kami sudah banyak yang menyumbangkan. Kami memang sengaja memberikan item lain di luar makanan, minuman dan obat-obatan, karena yang lain kan juga sudah banyak menyumbangkan item-item tersebut. Kami hanya mencoba mencari celah dan perbedaan agar bantuan yang diterima korban jadi sedikit lebih lengkap," kata Jati.

Namun setelah sampai di lokasi, seperti Maonai (Desa Bulasat) dan Purourogat (Malakkopa) di Kecamatan Pagai Selatan, para korban malah menanyakan mengapa cangkul dan sekop yang dikirim.

"Kami lapar Pak. Disambut seperti itu, kami cuma bisa mengelus dada," katanya.

Padahal timnya sudah menghadang badai dan gelombang yang tinggi. "Kami hanya heran memangnya bantuan selama ini belum menjangkau para korban? Mendengar tangisan ini kami hanya miris dan elus dada," tuturnya.

Hal yang sama terjadi di Dusun Tumalei, Desa Silabu Kecamatan Pagai Utara. "Sudahlah yang penting kami sudah menyerahkan bantuan, kami tidak berharap ucapan terimakasih kami memaklumi kondisi ini," ujarnya.

Dalam memberikan bantuan ini Surfaid menyewa kapal surfing. Mereka menyalurkan bantuan yang diterima dari berbagai lembaga dunia seperti Ausaid, NZaid, dan lembaga-lembaga sejenis di Eropa dan Amerika.

"Kami juga berkoodinasi dengan Satkorlak Kabupaten Mentawai," pungkasnya.(hri)

http://news.okezone.com