Satu Balita Tewas Akibat Awan Panas Merapi

Jumlah korban yang datang ke RS Sardjito Yogyakarta akibat awan panas yang disemburkan gunung Merapi hingga pukul 05.00 WIB, Jumat, 5 November 2010, terus bertambah. Kini ada 35 orang yang sedang dirawat akibat luka bakar.

Juru Bicara RS Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho, memastikan ada satu korban tewas akibat luka bakar.

"Usianya 3 tahun, perempuan. Namanya belum diidentifikasi. Luka bakarnya luas sekali hingga 60 persen," kata Trisno Heru saat dihubungi VIVAnews.

Sebagian besar korban berasal dari Dusun Bronggan, Kecamatan Cangkringan. Berdasarkan peta wilayah Merapi, Kecamatan Cangkringan sendiri berada pada wilayah antara 5 sampai 10 kilometer dari puncak Merapi. Heru menjelaskan sampai saat ini kapasitas ruang Unit Gawat Darurat di RS Sardjito masih mencukupi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM sudah mengeluarkan imbauan bahwa zona bahaya Merapi diperluas menjadi 20 kilometer. Ini merupakan perluasan kedua setelah sebelumnya mencapai 15 kilometer. Saat erupsi pertama Selasa 26 Oktober, zona bahaya saat itu cuma 10 kilometer.

http://www.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
free web site traffic and promotion