Pemda Kurang Pengalaman Atasi Bencana
![]() |
| Jembatan Putus di Mentawai Pasca Tsunami |
"Seperti model di Jepang. Kami ingin mengupayakan pemda yang seperti itu dalam penanganan bencana ke depan," kata Dirjen otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Johan, Jakarta, Jumat 5 November 2010.
Menurut Johan, pokok masalah penanganan bencana yang lambat di beberapa daerah, karena faktor pemda yang kurang pengalaman. Hal itu ditambah dengan anggaran dan sistem penanganan yang belum mumpuni.
"Tak ada sumber daya memadai, tak punya anggaran, dan tak punya sistem dalam menanggulangi bencana," kata dia.
Sehingga, pemerintah pusat melihat ada ketidaklancaran-ketidaklancaran penanganan bencana. Kendati demikian, Johan yakin dengna mengadopsi sistem di Jepang maka pemerintah daerah dapat terlatih dengan baik.
Johan meyakini, bila pemerintah daerah telah terlatih dan ada dukungan kelembagaan yang baik, maka penanganan bencana di masa mendatang diyakini akan lebih baik.
Dia menambahkan, sudah ada badan penanggulangan bencana daerah di 28 provinsi dan 106 di tingkatan kabupaten-kota di seluruh Indonesia. "Dengan demikian ke depan kita bisa seperti jepang. Pemdanya sudah tahu apa yang harus dilakukan kalau menghadapi bencana," kata dia.
www.vivanews.com

0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL