Lagi, Anggota Komisi VIII DPR ke Makkah
Hari ini, rombongan dari Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat bertolak ke Arab Saudi. Sebagaimana rombongan pertama yang telah bertolak pada 4 November 2010, rombongan anggota dewan yang membidangi agama dan bencana ini membawa istri, anak dan saudara.
"Rombongan kedua pengawas haji berangkat sore ini. Kami sedang boarding," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ahmad Zainudin ketika dihubungi Selasa 9 November 2010.
Zainudin mengaku membawa istri serta tiga saudaranya. "Saya yakin tidak akan menganggu karena sudah ada yang mengurus di sana."
Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding mengatakan rombongan tim pengawas gelombang kedua ini diikuti 10 anggota dewan. Namun, dalam data anggota rombongan yang tersebar di kalangan wartawan DPR, rombongan diikuti 18 anggota dewan. "Kemungkinan angka 18 anggota muncul karena ada dari komisi yang lain," ujarnya.
Karding mengaku tidak mendapatkan laporan detail anggota keluarga yang turut serta. Menurutnya, memang tidak ada larangan membawa anggota keluarga. Karding pun menekankan jumah rombongan DPR itu sesuai kuota.
"Tidak ada aturan soal besar kecilnya anggota yang ikut. Tapi kami mengimbau agar jangan ganggu, jangan satu tempat, kalau perlu lain hotel."
Karding tidak turut serta dalam rombongan itu. Ketua DPW PKB Jawa Tengah yang seharusnya memimpin rombongan itu mengundurkan diri karena lebih memilih fokus mengurusi tanggap bencana Merapi.
"Tidak ada aturan soal besar kecilnya anggota yang ikut. Tapi kami mengimbau agar jangan ganggu, jangan satu tempat, kalau perlu lain hotel."
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, rombongan berjumlah 61 orang. Anggota DPR sebanyak 18 orang, bersama empat staf ahli. Di dalam rombongan terdapat 39 keluarga anggota DPR.
Di dalam data tersebut, sejumlah anggota Komisi VIII membawa anggota keluarga. Anggota Komisi VII Muhammad Baghowi misalnya, membawa tiga saudara. Sedangkan yang lain, Ahmad Zainudinembawa istri dan tiga saudara, Sofwatillah Moghzaib membawa orang tua, dua mertua, dan empat saudara, Siti Ratu R membawa lima orang saudara.
www.vivanews.com
"Rombongan kedua pengawas haji berangkat sore ini. Kami sedang boarding," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ahmad Zainudin ketika dihubungi Selasa 9 November 2010.
Zainudin mengaku membawa istri serta tiga saudaranya. "Saya yakin tidak akan menganggu karena sudah ada yang mengurus di sana."
Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding mengatakan rombongan tim pengawas gelombang kedua ini diikuti 10 anggota dewan. Namun, dalam data anggota rombongan yang tersebar di kalangan wartawan DPR, rombongan diikuti 18 anggota dewan. "Kemungkinan angka 18 anggota muncul karena ada dari komisi yang lain," ujarnya.
Karding mengaku tidak mendapatkan laporan detail anggota keluarga yang turut serta. Menurutnya, memang tidak ada larangan membawa anggota keluarga. Karding pun menekankan jumah rombongan DPR itu sesuai kuota.
"Tidak ada aturan soal besar kecilnya anggota yang ikut. Tapi kami mengimbau agar jangan ganggu, jangan satu tempat, kalau perlu lain hotel."
Karding tidak turut serta dalam rombongan itu. Ketua DPW PKB Jawa Tengah yang seharusnya memimpin rombongan itu mengundurkan diri karena lebih memilih fokus mengurusi tanggap bencana Merapi.
"Tidak ada aturan soal besar kecilnya anggota yang ikut. Tapi kami mengimbau agar jangan ganggu, jangan satu tempat, kalau perlu lain hotel."
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, rombongan berjumlah 61 orang. Anggota DPR sebanyak 18 orang, bersama empat staf ahli. Di dalam rombongan terdapat 39 keluarga anggota DPR.
Di dalam data tersebut, sejumlah anggota Komisi VIII membawa anggota keluarga. Anggota Komisi VII Muhammad Baghowi misalnya, membawa tiga saudara. Sedangkan yang lain, Ahmad Zainudinembawa istri dan tiga saudara, Sofwatillah Moghzaib membawa orang tua, dua mertua, dan empat saudara, Siti Ratu R membawa lima orang saudara.
www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL