Berbagai cara dilakukan dalam menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Salah satunya dengan buku.

Damien Dematra, salah satunya. Dia menulis buku setebal 5.247 halaman berisikan cerita orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.

"Isinya tentang Obama juga betapa pluralismenya Obama," kata Damien, usai peluncuran buku berjudul Obama dan Pluralisme, di SD Fransiskus Asisi, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 9 November 2010.

Damien mengaku, ini bukan karya pertamanya tentang Obama. Sudah ada enam karya lain yang disiapkan Damien untuk menyambut kedatangan Obama ke Indonesia. Damien mengaku, enam karya lainnya yang berupa lukisan, film, dan buku itu sudah diberikan kepada Obama.

Bagaimana dengan karya ke tujuh ini? apakah akan dia berikan untuk Obama? "Tidak akan saya berikan, kecuali jika saya bertemu langsung dengan dia," kelakar Damien.

Namun dia menyangkal, membuat buku setinggi 34 centimeter tersebut dengan tujuan agar dia bertemu Obama. "Ooo tidak, soal ketemu Obama itu bonus," ujarnya.

Sebagian besar tulisan dalam buku bersampul cokelat tersebut, diakui Damien sebagai tulisannya sendiri. "Ada beberapa tulisan karya murid SD Asisi," kata dia.

Damien sendiri mengaku bukan penggemar fanatik Obama sejak awal. "Saya dulu penggemar Hillary Clinton, waktu dia kalah saya sedih," akunya. Namun setelah menulis buku tentang Obama dan 'berkenalan' dengan pribadi Barry, Damien menjadi penggemar fanatik Obama. "Bahkan ada yang bilang saya tergila-gila," ujarnya sambil terkekeh.

Atas karyanya tersebut, Damien meraih penghargaan rekor dunia, atas buku paling tebal. Sebelumnya peraih rekor buku paling tebal diraih Agatha Christie sekitar 4000 halaman.

www.vivanews.com