161 Ribu Jiwa di Pessel Terancam Tsunami
Painan, (ANTARA) – Sebanyak 161.436 ribu jiwa di 121 kampung yang berada di sepanjang garis pantai pada 10 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan bisa terancam bila terjadi gempa besar yang diikuti tsunami.
Nasrul Abit
Pessel yang memiliki panjang garis pantai Pessel 232,4 Km merupakan daerah kawasan yang rawan berbagai bencana termasuk gempa dan stunami.
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit menyebutkan saat ini isu gempa dan tsunami sedang menjadi perhatian utama terutama bagi warga Pessel yang bermukim di sepanjang garis pantai.
“Di Pessel ada sekitar 161 ribu lebih jiwa di pesisir pantai dari 121 kampung yang terancam bencana tsunami karena jarak rumah penduduk yang dekat dengan garis pantai,” tuturnya
Ia menambahkan, beberapa daerah yang rawan terkena stunami di pessel yang dekat dengan pantai di antaranya Surantiah, Amping Parak, Kambang, Muara Kandis dan Lakitan karena daerah ini jauh tempat pelariannya menuju bukit terdekat.
“Jarak rumah warga dari bibir pantai lebih kurang 100 meter dan masyarakat di sekitar kawasan ini harus lebih waspada bila terjadi gempa,” tuturnya.
Saat ini pemkab telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dalam menghadapi bila bencana ini terjadi.
“Selain sosialisasi langkah-langkah antisipasi gempa, kita juga sudah menyiapkan beberapa shelter evakuasi di seluruh kampung dan kecamatan. Masyarakat juga secara bersama-sama membantu pemkab dalam membantu mempermudah dalam pelaksanaaan evakuasi seperti pembebasan lahan untuk jalur evakuasi,” katanya.
Menurutnya, tempat-tempat yang disediakan sebagai shelter evakuasi bisa digunakan warga untuk beristirahat.
Sementara, jalur evakuasi yang disiapkan dan dapat dijangkau masyarakat di antaranya bisa menuju Bukit Langkisau, Bukit Putus dan Painan Timur.
www.antara-sumbar.com
Nasrul Abit
Pessel yang memiliki panjang garis pantai Pessel 232,4 Km merupakan daerah kawasan yang rawan berbagai bencana termasuk gempa dan stunami.
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit menyebutkan saat ini isu gempa dan tsunami sedang menjadi perhatian utama terutama bagi warga Pessel yang bermukim di sepanjang garis pantai.
“Di Pessel ada sekitar 161 ribu lebih jiwa di pesisir pantai dari 121 kampung yang terancam bencana tsunami karena jarak rumah penduduk yang dekat dengan garis pantai,” tuturnya
Ia menambahkan, beberapa daerah yang rawan terkena stunami di pessel yang dekat dengan pantai di antaranya Surantiah, Amping Parak, Kambang, Muara Kandis dan Lakitan karena daerah ini jauh tempat pelariannya menuju bukit terdekat.
“Jarak rumah warga dari bibir pantai lebih kurang 100 meter dan masyarakat di sekitar kawasan ini harus lebih waspada bila terjadi gempa,” tuturnya.
Saat ini pemkab telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dalam menghadapi bila bencana ini terjadi.
“Selain sosialisasi langkah-langkah antisipasi gempa, kita juga sudah menyiapkan beberapa shelter evakuasi di seluruh kampung dan kecamatan. Masyarakat juga secara bersama-sama membantu pemkab dalam membantu mempermudah dalam pelaksanaaan evakuasi seperti pembebasan lahan untuk jalur evakuasi,” katanya.
Menurutnya, tempat-tempat yang disediakan sebagai shelter evakuasi bisa digunakan warga untuk beristirahat.
Sementara, jalur evakuasi yang disiapkan dan dapat dijangkau masyarakat di antaranya bisa menuju Bukit Langkisau, Bukit Putus dan Painan Timur.
www.antara-sumbar.com
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk umum, Beri Komentar Sebagai : Anonymous atau Name/URL